Kecoa,lipas,atau coro adalah serangga (kelas Insecta)dari ordo Blattodea yang kurang lebih terdiri dari 3.500 spesies dalam 6 familia. Kecoa terdapat hampir di seluruh belahan bumi, kecuali di wilayah kutub.Di antara spesies yang paling terkenal adalah kecoa amerika, Periplaneta americana, yang memiliki panjang 3 cm, kecoa jerman, Blattella germanica, dengan panjang ±1½ cm, dan kecoa asia, Blattella asahinai, juga dengan panjang sekitar 1½ cm. Kecoa sering dianggap sebagai hama dalam bangunan, walaupun hanya sedikit dari ribuan spesies kecoa yang termasuk dalam kategori ini.
Penyemprotan secara “Knock Down Effect” biasanya ditujukan ke tempat -tempat yang tertutup atau agak tertutup misalnya dengan fogging (pengasapan) atau dengan spraying (penyemprotan).
Penyemprotan secara “Residual Effect” bertujuan untuk meninggalkan residu ditempat-tempat tertentu yang biasa dilalui atau dijadikan tempat berkembangbiak, misalnya dengan perlakuan spraying atau tracking powder.
Dusting dengan cara memberikan bubuk beracun ketempat-tempat istirahat atau persembunyian kecoa seperti celah-celah atau lubang-lubang di dinding, pinggir lantai dan dinding, belakang lemari, dan diatas langit-langit.
Vacum, perlakuan penyedotan dengan alat vakum yang mempunyai kekuatan yang besar pada kecoa yang sedang
Pengumpanan berupa makanan yang berbentuk gel yang sudah mengandung bahan kimia, tetapi tidak membuat kecoa menjadi jera atau menghindar
Traping yaitu perlakuan dengan menggunakan lem atau jebakan yang dapatmembuat kecoa terperangkap. Contoh : lem
Umumnya kecoa telah resisten terhadap insektisida golongan organoklorin, seperti DDT. Oleh karena itu disarankan untuk tidak menggunakan insektisida jenis golongan ini. Insektisida yang paling efektif digunakan saat ini adalah dari golongan sintetic pyrethroid seperti permethrin, cyhalothrin, deltamethrin, cypermethrin. Dari golongan organofosfat seperti fenthion, chlorpyrifos, fenitrothion, dan dari golongan karbamat seperti propoxur, bendiocarb, dan BPMC
0 komentar:
Posting Komentar