Pest Control atau Pengendali hama adalah pengaturan makhluk hidup atau organisme pengganggu yang disebut hama karena dianggap mengganggu kesehatan manusia, ekologi, atau ekonomi.
Jenis-jenis Pengendalian
Secara Biologis
Pengendalian Hama secara biologis dilakukan dengan menggunakan predator dan parasit alami hama tersebut. Tujuan pengendalian hama biologis adalah mengeliminasi hama dengan damapak negatif bagi lingkungan dan kesehatan manusia seminimal mungkin.
Contoh, nyamuk dikendalikan, dengan menebarkan bakteri bakteri Bacillus thuringiensis
thrungensis sub spesies israelensis (dikenal dengan bubuk abate) untuk membunuh larva nyamuk diperairan. metode ini diketahui tidak menyebabkan dampak negatif bagi lingkungan dan kesehatan manusia bahkan aman diminum.
Berbagai organisasi penyelamat lingkungan dan perlindungan hewan langka mendorong penggunaan predator untuk mebunuh hama rhodentia. Berbagai spesies burung hantu yang mulai terancam punah dapat dikembangbiakan sambil membantu para petani membunuh tikus dilahan pertanian.
Minyak dari pohon Abies balsamea telah disetujui oleh EPA sebagai penagkal rhodent yang bersifat non-tosik. Akan dari pohon Acacia polyacantha subspesies campylantha diketahui mengeluarkan senyawa yang mampu mengusir berbagai jenis hewan dari buaya, ular hingga tikus
Minyak dari pohon Abies balsamea telah disetujui oleh EPA sebagai penangkal rodent yang bersifat non-toksik. Akar dari pohon Acacia polyacantha subspesies campylacantha diketahui mengeluarkan senyawa yang mampu mengusir berbagai jenis hewan, dari buaya, ular, hingga tikus.
Secara Mekanis
Pengendalian hama secara mekanis dilakukan secara langsung dengan menggunakan tangan maupun dengan bantuan alat dan mesin pertanian, juga memasang pelindung antara tumbuhan hama (misal dengan rumah tanaman dan plastikultura).
Secara mekanis
Pengendalian hama secara mekanis dilakukan secara langsung dengan menggunakan tangan maupun dengan bantuan alat dan mesin pertanian, juga memasang pelindung antara tumbuhan hama (misal dengan rumah tanaman dan plastikultura). Gulma bisa dihilangkan dari lahan pertanian dengan pengolahan tanah (pembajakan). Pembajakan mengangkat tanah beserta tumbuhan yang hidup di atasnya lalu membaliknya, sehingga akar tumbuhan akan terekspos udara dan sinar matahari, dan daun gulma tertimbun tanah.
Mengganggu siklus perkembangbiakan
Serangga dan hama dapat hidup dan berkembang biak di tempat selain lahan pertanian, misal di saluran irigasi (siput). Drainase dan manajemen sumber daya air yang baik mampu mengganggu perkembang biakan hama yang hidup di air.
Sampah sisa pertanian diketahui dapat menjadi sumber makanan bagi hama tikus, sehingga tikus masih dapat hidup meski musim tanam telah berakhir. Pasca panen yang baik dapat mencegah hal ini.
0 komentar:
Posting Komentar